Hukum tajwid Al Quran surat Al-Lahab ayat 1-5
Assalamu'alaikum, pada artikel ini akan diuraikan analisa hukum tajwid surat Al Lahab ayat 1-5.
Dikutip dari wikipedia, Surah Al-Lahab (bahasa Arab: اللهب, artinya'Gejolak Api'), disebut juga Surah Al-Masad (bahasa Arab: ٱلمَسَد, artinya 'Sabut') adalah surah ke-111 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 5 ayat dan termasuk surat golongan surat Makiyyah. Diturunkan sesudah Surah An Nas.
Makna surat Al Lahab
Nama surat ini diambil dari kata Al Lahab yang terdapat pada ayat ketiga surat ini yang artinya gejolak api. Pokok isi surat ini berisi tentang nasib salah seorang paman Nabi Muhammad yakni Abu Lahab beserta istrinya yang diancam dengan siksa neraka.
Ayat 1 menyebut langsung Abu Lahab, yang bermakna "bapak api". Penganut Quranisme, seperti Sam Gerrans, memaknainya secara literal berkaitan istilah abu lahab sebagai nama umum untuk menyebut penghuni neraka.
Nama lain surat Al Lahab
Menurut pandangan tradisional, Abu Lahab adalah paman dari Nabi Muhammad. Nama lain surah ini, Al-Masad, mendapatkan namanya dari ayat terakhir: ḥablun min masad ("tali dari sabut") yang menyebut bahwa tali tersebut akan diikatkan pada leher istri Abu Lahab di neraka, karena terang-terangan membenci agama Islam. Di masa hidupnya ia bangga mengenakan kalung mewah yang membuatnya terkenal dan akan menyelinap untuk menebarkan fitnah. Dengan melihat asbabunnuzul surah ini, Surah Al-Lahab tergolong surah Makiyah.
Jumlah huruf surat Al lahab
Didalam Al-Qur'an, Surah Al Lahab berada pada juz 30, urutan surat ke-111. Surah ini tergolong surah Makkiyah atau diturunkan di kota Makkah terdiri atas 5 ayat, 29 kata, 81 huruf.
Pembahasan ini diterbitkan bertujuan untuk membantu umat Islam memahami hukum tajwid secara benar. Adapun prakteknya, setiap muslim dianjurkan untuk tetap belajar kepada seorang guru secara langsung.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dianjurkan istiqamah membaca Al-Quran karena ini adalah ibadah yang berpahala
Sebelum mempelajari hukum tajwid Al Lahab ayat 1-5 mari kita baca teks arab, latin serta terjemahannya dibawah ini.
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ
تَبَّتْ يَدَاۤ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّ
tabbat yadaaa abii lahabiw wa tabb
"Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!" (QS. Al-Lahab 111: Ayat 1).
مَاۤ اَغْنٰى عَنْهُ مَا لُهٗ وَمَا كَسَبَ
maaa aghnaa 'an-hu maaluhuu wa maa kasab
"Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan." (QS. Al-Lahab 111: Ayat 2).
سَيَصْلٰى نَا رًا ذَا تَ لَهَبٍ
sayashlaa naarong zaata lahab
"Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka)." (QS. Al-Lahab 111: Ayat 3
وَّا مْرَاَ تُهٗ ۗ حَمَّا لَةَ الْحَطَبِ
wamro-atuh, hammaalatal-hathob
"Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah)." (QS. Al-Lahab 111: Ayat 4).
فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ
fii jiidihaa hablum mim masad
"Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal." (QS. Al-Lahab 111: Ayat 5).
Tajwid surat Al Lahab ayat 1
Hames
Tajwid pada kata diatas adalah Hames, sebab huruf Ta disukun, cara membacanya yaitu mengeluarkan aliran udara dari mulut ketika membaca huruf Ta disukun tersebut.
Mad jaiz munfashil
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi'i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
- Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).
Idgham bighunnah
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Idgham bighunnah (idgham ma'al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf wawu, lalu bacaannya didengungkan.
- Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu ba sukun karena bacaannya diwaqafkan (berhenti). Bila disambung tidak terjadi hukum qolqolah.
Tajwid surat Al Lahab ayat 2
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi'i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
- Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf nun.
Idzhar halqi
Tajwid pada kata diatas adalah Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf HA.
Mad shilah qashirah
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
- Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung ke huruf didepannya. Serta huruf sebelumnya berharakat. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif (dua harakat).
Qolqolah kubra
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
- Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu ba sukun karena bacaannya diwaqafkan (berhenti).
Tajwid surat Al Lahab ayat 3
Tajwid pada kata diatas adalah Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf lam.
Ikhfa ausath
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
- Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Tanwin Fathah menghadapi huruf Dzal. Cara membacanya adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama atau sedang.
- Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu ba sukun karena bacaannya diwaqafkan (berhenti).
Tajwid surat Al Lahab ayat 4
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf ra. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim sukun dibaca dengan jelas (tidak dengung).
- Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
Ghunnah
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid. Cara membacanya huruf mim dibaca dengung dengan ditahan antara 2-3 harakat.
- Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Alif lam qomariyah
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ha, cirinya ada tanda sukun.
- Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu ba sukun karena bacaannya diwaqafkan (berhenti).
Tajwid surat Al Lahab ayat 5
Mad thabi'i
Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan alif mati setelah fathah. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).
Qolqolah sughra
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.
- Idgham bighunnah (idgham ma'al ghunnah), sebab tanwin dlommah dan nun sukun menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
- Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun karena bacaannya diwaqafkan (berhenti).