Tajwid surat Al Mu'minun ayat 9-10 lengkap
Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Mu'minun ayat 9-10.
Al Mu'minun artinya Orang-orang yang beriman adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 23 setelah surat Al Hajj.
Surat Al Mu'minun terdiri dari 118 ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

Bacaan surat Al Mu'minun ayat 9-10 dan artinya
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ
wallaziina hum 'alaa sholawaatihim yuhaafizhuun
"serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9).
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ
ulaaa-ika humul-waarisuun
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10).
Tajwid surat Al Mu'minun ayat 9
Mad thabi'i
Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi'i yaitu 1 alif (dua harakat).
Idzhar syafawi
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf 'Ain. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
- Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam.
Mad 'aridl lissukun
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Wawu dan huruf alif mati setelah fathah.
- Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ya.
- Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad 'aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.
Tajwid surat Al Mu'minun ayat 10
Mad wajib muttashil
Tajwid pada kata diatas adalah Mad wajib muttashil, sebab mad asli (Fathah berdiri) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
Alif lam qomariyah
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Wawu, tandanya ada sukun.
- Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
- Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.