Hukum Tajwid Al Quran surat Al Anbiya ayat 8 lengkap beserta alasannya
Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Anbiya ayat 8.
Al Anbiya artinya Nabi-nabi adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 21 setelah surat ThaHa.
Surat Al Anbiya terdiri dari 112 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.
Quran surat Al Anbiya ayat 8 berisi penjelasan bahwa para nabi sama seperti manusia biasa, dan mereka akan meninggal dunia.

Bacaan surat Al Anbiya ayat 8 dan artinya
Tajwid surat Al Anbiya ayat 8
Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi'i yaitu 1 alif (dua harakat).
Idzhar syafawi
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Nun, Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.
- Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Jim. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
- Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab tanwin fathah menghadapi huruf Lam.
Alif lam syamsiyah
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Tha, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
- Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Mad thabi'i
Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.
Mad 'aridl lissukun
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Kha.
- Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad 'aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.
